Selasa, 14 Juni 2016

yang harus di perhatikan dalam berbisnis




Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang paling banyak peminatnya. Harus diakui, bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Semakin banyak orang yang menggeluti bisnis ini. Sehingga menghadirkan beragam pilihan bagi pelanggan. Namun tidak semua orang yang menggeluti bisnis ini dapat bertahan lama. Hanya orang – orang yang bekerja keras yang dapat bertahan.

Tidak hanya itu, kreatifitas dan inovasi juga diperlukan dalam menggeluti usaha ini. Dengan kompetisi dunia kuliner yang semakin ketat. Para penggelut bisnis kuliner juga harus lebih kreatif lagi. Bagi anda yang merupakan pemula di bisnis kuliner, beberapa hal dibawah ini harus anda perhatikan untuk dapat sukses. Banyak orang menilai usaha itu berjualan dan membutuhkan modal besar, namun tidak semua usaha seperti itu, orang yang men jual kardus bekas pun dapat di bilang sedang melakukan usaha.


Target pasar
Tentukan target pasar anda secara spesifik. Target pasar adalah acuan untuk merancang strategi pasar. Target pasar meliputi umur, pekerjaan, pendapatan, gaya hidup, dan sebagainya. Setelah menentukan target pasar, anda dapat menentukan strategi kedepannya.

Contohnya saja misalkan kita berencana membuka usaha kuliner di daerah kampus, maka yang cocok kita jual adalah makanan yang terjangkau dan tempat yang nyaman untuk kalangan mahasisiwa seperti warung nasi berkonsep cafe misalnya. Dengan pasar yang tertarget maka kita tidak akan kesulitan untuk menjual produk kuliner kita.

Inovasi
Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis kuliner, anda harus dapat menyiasati hal ini. Inovasi meliputi rasa, tampilan atau bentuk, kreasi dalam pembuatannya, dan cara penyajiannya. Inovasi ini juga harus disesuaikan dengan target pasar. Contohnya, jika target anda adalah anak sekolah, buatlah makanan dengan tampilan yang menarik bagi anak sekolah. Inovasi produk kuliner yang kita jual juga sangat penting agar konsumen tidak bosan untuk mengkonsumsi produk kita, selalu berikan variasi baru kepada jenis makanan yang kita jual.


Supplier
Bahan dasar yang dipakai dalam mengolah makanan dapat sangat mempengaruhi rasa makanan. Untuk menyediakan bahan dasar, harus ada pihak yang bertanggung jawab untuk itu. Dengan adanya bantuan dari supplier, maka kualitas bahan dasar makanan anda akan terjamin. Memilih supplier pun harus berhati – hati. Pilihlah supplier yang konsisten menjaga kualitas.

Pengetahuan dan keahlian
Menjadi salah satu pengusaha dalam bisnis kuliner, berarti anda harus mempunyai pengetahuan dan keahlian juga di bidang kuliner. Dari pengetahuan dan keahlian inilah nantinya akan muncul ide – ide baru serta inovasi baru. Sehingga menjadikan makanan yang anda sajikan beda dari yang lainnya. Walaupun anda memilih untuk menggunakan juru masak atau chef, anda tetap harus mengetahui lebih dalam lagi mengenai bidang bisnis anda.

Jaga Reputasi
Usaha kuliner yang sanggup bertahan dalam jangka waktu yang lama adalah yang mampu menjaga reputasinya di mata konsumen, sedikit saja mengecewakan mereka akan dapat berakibat buruk kepada reputasi usaha kita. Mulai dari mulai kebersihan makanan, tempat hingga rasa menu masakan dan pelayanan harus di tetapkan dengan standar operasi yang ketat.

Sabar Di Awal Usaha
Usaha di bidang kuliner ini akan sedikit membutuhkan waktu pengenalan kepada konsumen terlebih untuk bisnis yang baru di buka, maka jangan heran jika di awal-awal usaha mungkin terjadi sepi pengunjung. Namun untuk selanjutnya jika menu masakan kita cocok di lidah konsumen, maka akan sangat mudah tersiar kabarnya kepada konsumen lain.

Maka kesabaran akan sangat di butuhkan untuk dapat merintis bidang usaha kuliner ini, terutama bagi pemula yang seringkali buru-buru mengambil keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar