Dengan kemajuan
jaman saat ini banyak sekali anak kecil yang sudah meninggalkan permainan yang
sering atau hits pada jaman dulu. Banyak sekali permainan dulu yang seru dan
asik untuk dimain yang mereka tidak ketahui, seperti bermain gundu ( kelereng
), gerobak sodor , polisi – maling, hingga bermain layang – layangan. Apakah
ada sudah pernah melakukan permainan tersebut? permainan mana yang menurut anda
lebih seru? Banyak sekali permainan yang seru sekali pada jaman itu, namun sampai
saat ini yang ini tidak pernah hilang yaitu bermain layang – layangan. Layang –
layangan merupakan permainan anak anak yang sangat klasik yang terbuat dari
bambu atau bahan ringan tapi kuat lainnya lalu di lapisi kertas atau plastik
pada bagian luarnya, setelah itu menggunakan benang untuk menerbangkannya. Mengapa
layangan selalu ada peminatnya di setiap tahun? Dengan kondisi cuaca Indonesia
itu yang membuat layangan selalu di tunggu oleh peminat di setiap tahunnya. Banyak
sekali anak kecil ketika bermudik ke kampung halaman bersama keluarga
menggunakan sewa hiace jakarta, ingin bermain di lapangan atau sawah desa
kampung kelaurga mereka agar bermain dengan aman dan puas. Lalu bagaimana jika
anda ingin membuat layangan sendiri? Berikut cara yang bisa anda pelajari untuk
membuat layang – layangan
Alat dan Bahan
Membuat Layang-layang:
·
Kertas
konstruksi
·
Benang
·
Tongkat-tongkat
atau pembersih pipa atau tusuk sate
·
Gunting
·
Penggaris
·
Spidol
warna atau pensil
·
Selotip
Langkah Membuat
Layang-layang:
1.
Siapkan
satu lembar kertas untuk membuat badan layang-layang. Jika terpaksa tidak ada,
Anda bisa menggabungkan empat lembar kertas dengan memakai selotip.
2.
Pakai
selotip untuk menggabungkan dua lembar kertas yang membentuk bagian atas,
kemudian satukan juga dua lembar kertas yang membentuk bagian bawah. Satukan
kedua bagian itu dengan dan pastikan terpasang dengan kencang.
3.
Potong
keempat sudut kertas agar menjadi bentuk layang-layang. Lihatlah gambar di atas
untuk mendapatkan ide yang benar tentang proporsinya.
4.
Bentuk
layang-layang butuh sedikit lebih panjang di bagian bawah sekitar 7,62 cm dari
titik puncak. Titik puncak adalah di mana dua sudut kriri dan kanan
layang-layang berada.
5.
Ikat
dua buah tongkat atau pembersih pipa menjadi satu dengan kencang. Tusuk sate
dari kayu bisa Anda pakai sebagai tongkat. Semua jenis benang dapat digunakan
untuk mengikat kencang kedua tongkat.
6.
Selama
ikatan tidak lepas dan tidak menggunakan tali (tali terlalu tebal). Untuk
memastikan kedua tongkat terikat pada tempat yang pas, sejajarkan terlebih dulu
dengan kertas yang telah dipotong menjadi bentuk layang-layang. Potong
kelebihan benang yang ada pada ikatannya.
7.
Buat
4 lubang di kertas berbentuk layang-layang pada setiap sudutnya. Masukkan
benang melalui setiap lubang dan di sekeliling setiap tongkat.
8.
Jika
Anda mau, sisakan sedikit tambahan di bagian atas untuk memasukkan pita
nantinya. Ikat tongkat di posisinya pada kertas berbentuk layang-layang.
9.
Ikat
benang ke sisi kiri dan kanan tongkat secara horizontal. Kemudian ikat benang
ke tengah-tengah benang tersebut agar menjadi benang yang menerbangkan
layang-layang. Benang ini dibuat sepanjang yang Anda butuhkan untuk
menerbangkan layang-layang.
10.
Ikat
kertas atau pita di sudut-sudut layang-layang untuk membentuk ekor. Anda dapat
menambahkan sedikit material pada ujung layang-layang agar menambah beban dan
kemampuan melayang. Ekor tersebut juga melengkapi penampilan layang-layang unik
Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar