Rabu, 14 Juni 2017

Cara Membuat Layang - Layang


Dengan kemajuan jaman saat ini banyak sekali anak kecil yang sudah meninggalkan permainan yang sering atau hits pada jaman dulu. Banyak sekali permainan dulu yang seru dan asik untuk dimain yang mereka tidak ketahui, seperti bermain gundu ( kelereng ), gerobak sodor , polisi – maling, hingga bermain layang – layangan. Apakah ada sudah pernah melakukan permainan tersebut? permainan mana yang menurut anda lebih seru? Banyak sekali permainan yang seru sekali pada jaman itu, namun sampai saat ini yang ini tidak pernah hilang yaitu bermain layang – layangan. Layang – layangan merupakan permainan anak anak yang sangat klasik yang terbuat dari bambu atau bahan ringan tapi kuat lainnya lalu di lapisi kertas atau plastik pada bagian luarnya, setelah itu menggunakan benang untuk menerbangkannya. Mengapa layangan selalu ada peminatnya di setiap tahun? Dengan kondisi cuaca Indonesia itu yang membuat layangan selalu di tunggu oleh peminat di setiap tahunnya. Banyak sekali anak kecil ketika bermudik ke kampung halaman bersama keluarga menggunakan sewa hiace jakarta, ingin bermain di lapangan atau sawah desa kampung kelaurga mereka agar bermain dengan aman dan puas. Lalu bagaimana jika anda ingin membuat layangan sendiri? Berikut cara yang bisa anda pelajari untuk membuat layang – layangan

Alat dan Bahan Membuat Layang-layang:

·         Kertas konstruksi

·         Benang

·         Tongkat-tongkat atau pembersih pipa atau tusuk sate

·         Gunting

·         Penggaris

·         Spidol warna atau pensil

·         Selotip

Langkah Membuat Layang-layang:

 

1.       Siapkan satu lembar kertas untuk membuat badan layang-layang. Jika terpaksa tidak ada, Anda bisa menggabungkan empat lembar kertas dengan memakai selotip.

2.       Pakai selotip untuk menggabungkan dua lembar kertas yang membentuk bagian atas, kemudian satukan juga dua lembar kertas yang membentuk bagian bawah. Satukan kedua bagian itu dengan dan pastikan terpasang dengan kencang.

3.       Potong keempat sudut kertas agar menjadi bentuk layang-layang. Lihatlah gambar di atas untuk mendapatkan ide yang benar tentang proporsinya.

4.       Bentuk layang-layang butuh sedikit lebih panjang di bagian bawah sekitar 7,62 cm dari titik puncak. Titik puncak adalah di mana dua sudut kriri dan kanan layang-layang berada.

5.       Ikat dua buah tongkat atau pembersih pipa menjadi satu dengan kencang. Tusuk sate dari kayu bisa Anda pakai sebagai tongkat. Semua jenis benang dapat digunakan untuk mengikat kencang kedua tongkat.

6.       Selama ikatan tidak lepas dan tidak menggunakan tali (tali terlalu tebal). Untuk memastikan kedua tongkat terikat pada tempat yang pas, sejajarkan terlebih dulu dengan kertas yang telah dipotong menjadi bentuk layang-layang. Potong kelebihan benang yang ada pada ikatannya.

7.       Buat 4 lubang di kertas berbentuk layang-layang pada setiap sudutnya. Masukkan benang melalui setiap lubang dan di sekeliling setiap tongkat.

8.       Jika Anda mau, sisakan sedikit tambahan di bagian atas untuk memasukkan pita nantinya. Ikat tongkat di posisinya pada kertas berbentuk layang-layang.

9.       Ikat benang ke sisi kiri dan kanan tongkat secara horizontal. Kemudian ikat benang ke tengah-tengah benang tersebut agar menjadi benang yang menerbangkan layang-layang. Benang ini dibuat sepanjang yang Anda butuhkan untuk menerbangkan layang-layang.

10.   Ikat kertas atau pita di sudut-sudut layang-layang untuk membentuk ekor. Anda dapat menambahkan sedikit material pada ujung layang-layang agar menambah beban dan kemampuan melayang. Ekor tersebut juga melengkapi penampilan layang-layang unik Anda.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar