Siapa yang tidak
pernah nervous? Hampir semua orang pernah merasakan penyakit tersebut. nervous
merupakan penyakit yang paling sulit untuk di hidarkan ketika anda berkomunikan
dengan orang baru atau di tempat ramai. Dari jaman ke jaman jelas komunikasi merupakan
hal yang penting di kehidupan seseorang dan hal tersebut sangat penting di
dalam dunia bisnis. Di setiap interaksi, perbedaan paling menonjol
adalah bukan apa yang dikomunikasikan melainkan bagaimana cara kita
berkomunikasi. Komunikasi haruslah dilakukan dengan penuh hormat dan baik
sehingga dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara. Lalu bagaimana cara menghadapi nervous ketika
anda harus ketemu dengan klien yang membutuhkan software akuntansi, jika anda tidak pintar mencari
cara menanganinya bagaimana jasa yang anda tawarkan bisa di terima oleh mereka
yang membutuhkan? Berikut ini beberapa tips yang bisa anda pelajari dan coba
untuk menghilangkan rasa nervous yang ada
- Perjelas Pandangan Anda
Jika Anda
memiliki pandangan atau pendapat terhadap sesuatu, pastikan pendapat itu sudah
kuat dan jelas. Sehingga ketika Anda
mempresentasikan hal tersebut, jika ada bantahan dari pihak lain, Anda sudah dapat mengelaknya.
Disinilah kepercayaan diri dikeluarkan. Jika Anda percaya diri atas apa yang kamu miliki, maka lawan bicaramu
juga akan sulit menemukan kelemahan dari topik pembicaraan tersebut. Semakin Anda memperjelas ide Anda saat melakukan percakapan, maka akan
semakin baik juga feedback yang Anda
dapatkan. Dan jangan lupa ketika Anda mempunyai ide, jangan ragu untuk mengeluarkannya. Tidak ada
benar dan juga tidak ada yang salah, karena pada dasarnya setiap orang memiliki
pandangan yang berbeda.
- Bersiaplah
Ketika Anda
sudah memiliki ide, pastinya Anda juga harus bersiap untuk mengutarakan ide tersebut. Dalam
sebuah presentasi, pasti Anda akan dihadapkan dengan atmosfer yang “menegangkan”. Akan tetapi
jangan khawatir, jika Anda sudah siap secara keseluruhan maka atmosfer itu pun dapat Anda lumpuhkan.
Saat presentasi, jangan pernah mengeluarkan kalimat yang berupa excuse karena
itu dalam membawa “bencana” sendiri bagi Anda. Coba mulailah kalimat dengan kata “Saya” yang menandakan bahwa
pendapat atau opini yang kamu sampaikan adalah benar adanya. Dengan persiapan
yang matang, setiap kali ide Anda diragukan maka Anda
memiliki kesempatan untuk memperkuat argumen yang telah Anda punya.
- Tunjukkan Rasa Hormatmu
Ketika Anda merasa gugup, pasti ada kalanya Anda menjadi tak terkontrol dan cenderung terbawa emosi ketika ide Anda dibantah oleh orang lain.
Gerak-gerik, nada bicara, penyampaian Anda saat berbicara adalah segalanya. Jika salah satu saja ada yang
“miss”, maka rasa gugup akan menyerangmu seketika. Dan hal ini tentu saja dapat
merusak momen berhargamu. Maka dari itu, saat idemu dibantah oleh atasan, tetaplah
bersikap hormat tanpa harus merasa “disudutkan”. Dan jika kamu tidak setuju
atas apa yang diutarakan oleh atasan, sampaikanlah ide Anda sebelumnya dengan rasa tanggung jawab
serta penyampaiannya yang baik.
- Jujurlah Pada Diri Sendiri
Mungkin ini membutuhkan tenaga lebih untuk tampil di depan
umum serta meyakinkan diri sendiri kalau kita memang bisa. Dan beban Anda akan bertambah jika kamu tengah terlibat di
sebuah grup yang memang biasanya kamu jarang mengutarakan ide atau pendapat.
Namun jangn khawatir. Jujurlah pada diri Anda sendiri dan buatlah dirimu percaya diri akan apa yang kamu
ingin utarakan. FOKUS. Dan sejenak coba lupakan bisikan dari orang lain yang
malah menjatuhkanmu. Terkadang ini tidak melulu personal, bisa jadi ini
merupakan “kebiasaan” dari sebuah perusahaan. Anda hanya merasa ada
seseorang yang ingin menjatuhkanmu, padahal sebenarnya tidak. Anda hanya perlu stay in line dengan apa
yang terjadi di sekitarmu, dan kamu harus tetap kuat dengan opinimu.
Sebenarnya, musuh terbesar dari nervous adalah diri Anda sendiri. Jadi, coba Anda lawan dan jujurlah pada diri
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar